Jumat, 06 Maret 2015

Industri Dalam Fotografi

INDUSTRI FOTOGRAPHY

1.    Wedding Photograpy


 
Merupakan bisnis fotografi yang banyak diminati oleh para fotografer. Tidak ada standar terbaik menentukan foto, semua bergantung pada konsep pernikahan tersebut. Pernikahan adalah suatu momen hidyup manusia yang banyak menghabiskan uang dalam satu waktu. Pernikahan ini setidaknya dialami oleh manusia minimal 1 kali seumur hidup. Kepentingan mengabadikan dengan baik ,sama pentingnya dengan pernikahan itu sendiri. Oleh karena itu Wedding Photograpy merupakan lahan basah bagi para fotografer konsep.Ada beberapa konsep foto yang umun pada Wedding Photograpy, yaitu :
a.    Prawedding : Merupakan bagian pranikah, sorang fotografer konsep berupaya untuk memperlihatkan konsep terbaik mereka “ menjual pasangan konsep yang sedang jatuh cinta”  digambarkan dalam momentum momentum yang romantis dan dalam rekayasa yang kreatif.
b.    Akad : akad atau ikrar janji suci pengantin yang biasa dilakukan ditempat ibadah. Bagi para fotografer  konsep, kesan khidmat, serius, dan sakrallah yang ditangkap dalam konsepnya. Fotografer harus mampu menangkap emosi yang berlangsung saat akad dan tidak menggangu acara itu sendiri.
c.    Seremoni :  merupaka acara puncak. Orang orang yang diundang adalah objek utama yang perlu diperhatikan fotografer. Fotografer seremoni memberikan kepada para tamu untuk foto bersama kedua mempelai. Pada momen ini fotografer diharuskan teliti dan jeli juga konsentrasi pada panggung pelaminan untuk mendapatkan gambar yang terbaik.

2.    Foto Session


Bisnis foto Session dibutuhkan oleh para perusahaan perusahaan yang sedang membutuhkan representasi foto tertentu. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, pengambilan foto dilakukan berulang ulang tergantung kesempatan.Dilihat dari jenis foto Session bisa dibagi menjadi bagian bagian antara lain:
a.    Foto produk : Foto produk sering berupa instalasi produk yang ditujukan untuk direktori. Direktori produk tersebut masuk menjadi bagian dari katalog produk. Foto yang dihasilkan pun harus mecerminkan kekuatan produk tersebut.
b.     Foto Model : Model dan produk tidak bisa dipisahkan.Selain memperlihatkan harmoni antara sang model dengan produk fashion yang dipakainya, andapun dituntut untuk meramu konsep yang sesuai dengan tujuan sang desainer fashion itu sendiri. Adapun  apabila berkaitan dengan dengan foto produk dengan meminjam model, anda dituntu jeli melakukan dinamisasi, matching concept produk pada sang model. Misalnya , produk minuman segar sejalan dengan model yang berkeringat dan terlihat sangat haus.
c.    In house Photography : Sesi foto dalam kepentingan para koorporatnya. Kepentingan ituberkaitan dengan banyak hal yang perlu diabadikan oleh fotografi. Dalam hal ini diantaranya:
-    Public internal service merupakan sesi fotografi bagi kepentingan personalia. Biasanya pengambilan gambara para karyawan baru pada saat tes wawancara atau momentum lain, seperti dilakukan pelatihan pelatihan bagi karyawan , indorr atau out door.
-    Seremoni. Sesi khusus perusahaan dalam  kaitan dengan peristiwa tertentu, misalnya topping sebuah gedung bertingkat, pemotongan pita seremoni, ulang tahun perusahaan, wisuda sebuah universitas,dll.


3. Art photography

 
Terlalu muskil apabila art phgotography dijadikan bisnis,sebagai mana yang lain. Namun bagi seorang yang mampu dan melihat peluang bisnis dari foto seni, hal ini bisa menjadi salah satu kekuatannya. Misalnya, anda bisa menghasilkan sebuah foto yang berkualitas dan memiliki nilai artistik yang tinggi sehingga ingin menjual foto tersebut. Tempat yang akan membeli foto anda yang bernilai seni itu tentu saja media massa. Anda bukan sekedar menjual foto, namun lebih dari itu, kepentingan publikasi. Semakin sering foto anda hadir di media, semakin kukuh julukan anda sebagai fotografer profesional. Ini merupakan bentuk iklan gratis dari usaha foto yang hendak dirintis. Jadi kepentingan mengirim foto artistik kem edia artinya berkaitan juga dengan nilai jual anda sebagai seniman foto. Daya tawar anda di antara fotografer lainnya juga dipertaruhkan di tengah media massa
Fotografi seni begitu beragam dan memasuki banyak ranah dalam fotografi. Sederhananya, hasil foto anda yang anda buat,apabila mengandung nilai artistik tertentu dan dibebaskan hak ciptanya oleh perusahaan pemesan atas nama anda, bisa dipublikasikan atas nama anda. Seorang fotografer seni mempunyai ketertarikan tersembunyi pada objek foto yang menjadikan seorang fotografer menjadi etnografer. Dari fotografer semacam ini anda bisa menikmati sajian foto monumental, lanskape, life still, bahkan sampai masakan yang memenuhi selera anda akan gambar wallpaper. Gambar walpaper sendiri bukanlah gambar yang selalu menghiasi komputer anada, melainkan walpaper yang kelak dikombinasikan dan dikumpulkan dalam satu buku fotografi. Nilai buku fotografi inilah yang lebih mahal dari pada buku teks yang paling mahal. Di sinilah sisi komersialitas tang lain dari foto seni.
a.    Foto Jurnalis
Anda mendaftarkan diri menjadi seorang fotografer lepas di media massa (stinger), dan berupaya mengambil momentum masyarakat. Anda bisa mengenal banyak orang dan banyak belajar mengenai orang per orang dibalik kamera. Tidak cukup dengan bayaran murah dan pengetahuan saja, bila semakin ekstrem, anda bisa dikirim keluar negeri menjadi seorang fotografer perang oleh editor atau yang cukup enak, meliput event internasional yang dibiayai media tempat anda bekerja.Walaupun hak cipta foto menjadi milik media, tetapi seorang stinger bisa menggunakannya untuk kepentingan sayembara foto jurnalistik. Dan jika menang tentu hadiahnya akan berlipat lipat dibandingkan saat dimuat dimedia yang bersangkutan.
Tak hanya itu keuntungannya, yang tak kalah pentingnya adalah prestise. Terangkatnya prestise media berikut fotografernya dalam sayembara foto jurnalistik menjadikan media tempat anda bekerja menjadi galeri galeri bagi karya karya yang sudah dijamin kualitasnya. Sehingga nama anda akan begitu identik dengan media tempat bekerja. Perbedaan foto jurnalis adalah terletak pada pilihan, membuat foto jurnalis berarti memilih foto yang cocok.
Nilai suatu foto ditentukan oleh beberapa unsur :
1.    Aktualitas
2.    Berhubungan dengan berita
3.    Kejadian Luar biasa
4.    Promosi
5.    Kepentingan
6.    Human Interest
7.    Universal
Foto jurnalistik terbagi menjadi beberapa bagian :
1.    Spot news         : Foto Insidential / tanpa perencanaan. Contoh : foto bencana, kerusuhan
2.    General news         : Foto yang terencana. Contoh : Foto Olahraga, SU MPR
3.    Foto Feature        : Foto unutk mendukung suatu artikel.
4.    Esai foto        : Kumpulan beerapa fto yang dapat bercerita

b.    Street Fotografer
Fotografer bisa didefinisikan secara mudah melalui subjek-subjeknya. Fotografer pernikaha nmengambi gambar-sebuah acara pernikahan. Fotografer portrait memosekan seseorang dan mengambil gambarnya. Fotografer alam meliputi area yang lebih besar lagi, tapi masih dapat dengan mudah dikategorikan. Sedangkan street fotografer tidak dapat didefiniskan dengan mudah karena tidak hanya  meliputi dan mencangkup subjek tertentu saja. Sebuah faktor pentin menjadi street fotografer adalah menangkap “ the decisive moment “. Kesimpulannya , banyak sekali elemen yang bisa digunakan untuk mendefinisikan street fotografer.
Teknik yang digunakan  street fotografer adalah straight photography. Oleh karena itu, memperlihatkan sebuah visual yang jujur layaknya melihat dalam cermin masyarakat. Hasil dari street fotografi bisa bernilai bisnis tergantung kehebatan fotografer melakukan konsepsi tentang jalan dan kemampuan menjualnya.
Mungkin itu saja yang dapat saya tuliskan, semoga bermanfaat.

Source : Buku Beljar Fotografi Untuk Hobby dan Bisnis


Peluang Bisnis Fotografi

ABSTRAK

Fotogafi dapat dikatakan sebagai hobi yang membuat penggemarnya merasa kecanduan. Keinginan untuk menghasilkan karya foto yang lebih selalu menjadi hasrat bagi para pecinta fotografi. Namun disisi lain fotografi merupakan obat mujarab untuk mempertebal isi dompet jika berhasil memaksimalkan stiap peluang yanga ada serta mengasah dalam kemampuan fotografi yang mampu bersaing dengan para pecinta fotografi diluar sana. Selain itu alam yang indah, manusia yang beragam, dan seluruhnya yang ada di langit dan bumi ini bisa menjadi sumber karya foto yang tak akan ada habisnya. Hal ini tentunya menjadi sebuah jaminan yang cukup tentang petapa besarnya potensi yang ada pada seni fotografi. Kali ini mari kupas tuntas segala potensi yang ada pada fotografi untuk mendulang emas yang berawal dari hobi yaitu fotografi.

Memulai bisnis yang berawal dari hobby fotografi


 
Berikut adalaha tahapan memulai bisnis fotografi :

a. Berawal dari Jepretan Pertama
Jepretan pertama mungkin hasilnya tidak maksimal. Ketidakpuasan itu akan menumpuk, lantas lahirlah foto pertama anda orisinal karya anda sendiri. Tentu saja yang mmenjadi objek foto anda adalah orang lain dan bukan diri sendiri. Hasil terbaik dari fotografi dapat dilihat dari 3 aspek berikut :
-    Artistik
-    Tajam
-    Mempunyai cerita
Seorang fotografer senantiasa tekun untuk memperbaiki fotonya berdasarkan tiga argumentasi tersebut. Perilaku dan gambar adalah yang seharusnya ada didalam benak, bukan yang nyata diluar sana.
b. Bisniskan Diri Anda pada Foto pribadi
    Anda tidak harus memiliki kamera untuk “menjual diri” melalui foto. Anda bisa saja mengumpulkan dari yang diambil orang lain dalam bahasa gambar kemudian memberinya cerita. Anda menuliskannya dalam blog pribadi atau jejaring sosial. Ini disebut positioning diri meminjam kekuatan fotografi.Bagi mereka yang tertarik dalam dunia modeling, peluang bisnis melalui penampilan foto bisa saja dilakukan. Salah satu cara menjaring seorang modal adalah dengan cara melihat pose-pose di blog atau situs jejaring sosial.

c. Bisniskan Foto yang Anda Ambil untuk Blogging
    Dengan hobi yang anda miliki di mixing up diadukan dengan tulisan tulisan yang berkualitas mendukung foto yang baik pula. Semakin banyak jumlah orang yang membaca dan mengunjungi blog anda. Anda bisa menerima iklan online, bahkan melakukan offline selling dengan membukukannya.

d. Dimulai dari Menjadi Seorang Amatir
    Fotografi merupakan keahlian yang diperleh dengan mempelajarinya dengan tekun dan mempraktikannya. Seorang amatir tidak merasa tercederai akan reputasi sehingga keuntungannya akan lebih kepada produk bagus yang semakin dipuji, dan produk gagal yang tidak begitu dicaci. Penilaian dalam fotografi terletak pada terpakai atau tidaknya sebuah karya. Hal ini yang menjadi seoran amatir harus berani melangkah ke tingkat selanjutnya. Yaitu sebagai fotografer Profesional. Dimana biasanya fotografer professional  mengkhususkan diri pada  kesalah satu jenis fotografi.

e. Merintis kepada Profesi
    Jika telah menyiapkan diri sebagai professional, hal pertama yang dilakukan adalah berkomunitas dengan sesame fotografer. Tujuannya adalah untu kmenentukan jarak profesi antara anda dengan mereka. Anda bisa menilai kekuatan para pesaing bisnis yang sama atau sebaliknya anda membangun sebuah tim untuk bekerja sama dalam bisnis yang sama. Yang kedua adalah menentukan arah dan tujuan anda sebagai seorang fotografer. Apakah anda seorang foto jurnalis, dokumentator, art photography, fashion photography, wedding photography, atau seorang yang mampu dalam semua genre fotografi.

f. Tidak perlu takut menghadapi industri fotografi
    Industri bidang ini memang banyak digeluti orang. Banyak production house yang memiliki saingan. Namun bukan berarti tidak ada kesempatan. Kebutuhan masyarakat akan dunia visual semakin bertambah banyak. Hal ini yang menjadikan bisnis fotografi menjadi bisnis yang tidak ada batasannya.Perencanaan yang matang, kosistensi, dan berpikiran liar adalah kunci terjun kedunia ini.

g. Bussiness Plan
    Inilah kunci utama dalam memulai bisnis ini. Pertama tentukan lahan apa yang ingin diambil. Apakah fashion, wedding atau fotografi jurnalistik.
Inti dari Berjalannya manajemen perusahaan ang baik adalah system POAC( Planning, Organizing, Actuating, dan Controling). Beberapa hal yang menjadi system POAC adalah :
-    Menentukan modal awal
-    Menentukan segmen pasar
-    Target jangka pendek dan jangka panjang
-    Evaluasi
Ada hal lain dalam dunia bisnis yaitu konvergensi strategi. Yaitu menggunakan strategi yang mirip dengan perusahaan pesaing. Dampaknya penghasilan perusuhaan lita tidak akan brbeda jauh dengan perusahaan pesaing.Strategi yang mengerucut mendekati sama karena resep kesukseksan selalu ditiru oleh banyak perusahaan. Oleh karena itu Konvergensi Strategi sulit untuk dihindari. Itulah beberapa hal untuk memulai bisnis dibidang fotografi.
Semoga bermanfaat.

Source :
-    Buku Belajar Fotografi untuk hobby dan Bisnis
-    Buku Kamus Fotografi
-    Buku Revolusi Strategi

Peluang Bisnis Keripik Daun Pepaya

ABSTRAK

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Dan berbisnis makanan/ kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah “mati” karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Mencoba memanfaatkan peluang bisnis makanan yang ada di sekitar, Anda harus melakukan persiapan sebelumnya. Tentunya Anda perlu melakukan beberapa riset dan persiapan, produk makanan apa yang akan dijual, memperhatikan permintaan yang ada di pasar, cara mengolah makanan tersebut, mempelajari cara pengelolaan usaha makanan, strategi pemasaran, dan lain-lain. Perhatikan bahwa beberapa persiapan tersebut bisa dijalankan bersamaan, jangan sampai proses persiapan membuat pelaksanaan jadi terhambat. Masih sama dengan bahasan yang lalu yaitu tentang kripik.  Salah satu kuliner yang memiliki potensi besar karena dijadikan camilan disaat bersantai adalah keripik. Kalo biasanya keripik yang umum dipasaran adalah keripik pisang, keripik singkong, keripik kentang, namun kali ini saya akan membahas tentang peluang yang ada pada salah satu hasil olahan kripik yang unik ini yaitu keripik daun papaya. Bagaimana bisa daun papaya yang memiliki rasa pahit sehingga kebanyakan enggan menikmatinya bisa menjadi camilan yang lezat, mari kita simak bersama- sama.

Peluang Bisnis Keripik Daun Pepaya



Keripik Daun Pepaya adalah produk unggulan yang banyak dicari konsumen. Hal ini karena daun pepaya adalah camilan yang enak. Bukan itu saja, jika selama ini kebanyakan orang tidak menyukai daun pepaya karena rasanya yang pahit, tapi setelah dibuat keripik rasa pahit dari daun pepaya bisa berkurang dan terasa lebih renyah serta gurih. Ada hal yang menjadikan keripik daun papaya menjadi enak, yaitu teknik memaaknya. Cara membuat keripik daun papaya adalah pertama membuat adonan pelapis.
Untuk membuat Keripik Daun Pepaya yang renyah dan tidak pahit, menggunakan daun pepaya yang setengah tua dengan ciri warna daun yang tidak terlalu pekat, dengan tekstur yang lembut dan tidak kaku. Daun pepaya ini kemudian dipoton dengan panjang 12 cm dan lebar 7 cm. Daun yang digunakan adalah daun yang tidak terlalu tua karena rasanya lebih pahit dibanding daun yang setengah tua. Daun pepaya yang telah dipotong dicuci dengan air mengalir, agar getah ada tulang daun berkurang sehingga rasa pahitnya berkurang. Daun pepaya yang telah dicuci, ditiriskan untuk mengurangi kadar air agar adonan pelapis dapat menempel pada daun sehingga menghasilkan Keripik Daun Pepaya yang kering dan renyah.
Adonan pelapis yang digunakan untuk membalut daun pepaya dibuat dari campuran dua tepung, campuran tepung tersebut kemudian dilarutkan dengan tambahan air.Untuk menghasilkan rasa gurih dan aroma yang harum ditambahkan bumbu halus berupa bawang putih, kemiri, ketumbar, garam dan kaldu bubuk. serta irisan daun jeruk ke dalam adonan tepung. Agar aroma daun jeruk dapat keluar sempurna, sebelum diiris tipis, tulang daun jeruk terlebih dahulu dibuang dan
daun diremas-remas. Sesaat akan digoreng, barulah daun pepaya dicelupkan ke dalam adonan tepung dan sesegera mungkin digoreng dalam minyak panas bersuhu +- 70 derajat Celcius. Jika dibiarkan terlalu lama dalam adonan tepung, maka daun pepaya akan banyak menyerap air dalam adonan (lebih basah) sehingga hasil gorengan kurang renyah. Minyak yang digunakan juga harus minyak yang berkualitas baik, sehingga hasil keripik renyah dan dapat bertahan lebih lama. Selain itu, daun pepaya juga harus benar-benar terendam dalam minyak. Saat digoreng, daun tidak boleh terlalu sering dibolak-balik karena akan membuatnya dapat menyerap banyak minyak. Agar keripik bertahan lama menggunakan minyak goreng setelah dua kali proses penggorengan.
Proses penggorengan dilakukan hingga keripik berwarna kecokelatan. Setelah itu, keripik ditiriskan di atas kertas minyak untuk menurunkan kadar minyak yang terserap dalam keripik. Proses penirisan ini juga dimaksudkan untuk mendinginkan keripik sebelum dikemas. Proses penirisan ini juga dimaksudkan untuk mendinginkan keripik sebelum dikemas. Proses ini berlangsung selama +- 10 menit. Setelah produk dikemas, lalu direkatkan dengan menggunakan hand sealer atau mesin pressing untuk mengedapkan udara sehingga kerenyahan keripik dapat bertahan lama. Keripik Daun Pepaya mampu bertahan selama sebulan. Selain karena menggunakan minyak yang berkualitas baikjuga tidak menyimpan keripik buatannya di tempat yang terpapar sinar matahari langsung secara terus menerus.Dengan demikian keripik daun papaya siap untuk dipasarkan. Sekian bahasan saya kali ini, kita lanjutkan pada waktu selanjutnya.
Source :
https://www.maxmanroe.com/peluang-usaha-makanan-yang-ada-di-sekitar-kita.html
http://tourism-indonesia.blogspot.com/2012/04/tourismindonesia-daun-pepaya-yang-pahit.html
http://www.kerjausaha.com/2013/03/wirausaha-keripik-berbahan-daun.html
http://produkba.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-kripik-daun-pepaya.html






Peluang Bisnis Kripik Bonggol Pisang

ABSTRAK

Aneka keripik adalah makanan ringan yang banyak digandrungi oleh masyarakat kita. Ada beberapa jenis keripik yang selalu laris dijual di pasaran, misalnya keripik singkong, keripik kentang, keripik pisang, dan lain-lain. Usaha aneka keripik ini juga bisa dilakukan secara online lho. Ada beberapa pengusaha aneka keripik yang menjual produk mereka secara online, tentu saja target marketnya menjadi lebih luas dan bisa memberikan keuntungan yang lebih besar. Pisang dikenal sebagai salah satu tanaman yang tumbuh subur di hampir sebagian besar wilayah di Indonesia. Potensi serta kandungan gizi yang terkandung didalamnya membuat pisang banyak digandrungi masyarakat sebagai bagian pelengkap makanan 4 sehat 5 sempurna. Dewasa ini, selain buah yang memang menjadi bagian utama untuk dikonsumsi, tanaman pisang juga memiliki potensi lain pada pelepah, jantung, hingga bagian bonggolnya. Namun, dari sekian banyak potensi tanaman pisang yang bisa dimanfaatkan, belum banyak pihak yang memberdayakan bongol pisang sebagai bahan makanan untuk dikonsumsi. Seringkali masyarakat hanya menggunakannya sebagai pakan ternak atau dibuang dan dibiarkan membusuk begitu saja. Oleh karena itu, mari kita bahas tentang bagaimana menyulap bonggol pisang yang dulunya tidak berharga menjadi camilan kripik yang lezat dan bergizi tentunya memiliki nilai ekonomis pula.


Peluang Bisnis Keripik Bonggol Pisang



Menurut penelitian yang telah dilakukan, bonggol pisang mengandung energi sebesar 43 kilokalori, protein 0,6 gram, karbohidrat 11,6 gram, lemak 0 gram, kalsium 15 miligram, fosfor 60 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Bonggol Pisang juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 12 miligram. Dengan kandungan yang dimiliki tersebut, sudah sepantasnya jika bonggol pisang dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan konsumsi yang aman dan menyehatkan bagi manusia.
Salah satu pengolahan makanan berbahan baku bonggol pisang yang kini mulai banyak digemari adalah Keripik Bonggol Pisang. Keripik sendiri menjadi makanan atau camilan populer bagi masyarakat kita. Namun, Keripik Bonggol Pisang menyajikan sensasi renyah dan keunikan rasa yang tidak ditemui pada olahan keripik lainnya. Proses produksinya pun tidak terlalu sulit, meskipun ada perlakuan-perlakuan khusus yang memang dibutuhkan agar bisa menghasilkan keripik yang lebih renyah dan bercita rasa tinggi. Anda bisa menikmati Keripik Bonggol Pisang dengan berbagai sajian rasa. Keripik Bonggol Pisang memiliki kandungan nutrisi dan serat yang tinggi, menggunakan bahan baku pilihan yang berkualitas, dan memiliki keunikan rasa. Cara pembuatan keripik bonggol pisang tidak sama dengan pembuatan keripik singkong atau keripik pisang, karena pembuatannya malah hampir sama dengan pembuatan rempeyek, sebab jika kita goreng asal-asalan bukan hanya tidak jadi mirip keripik justru malah bikin bibir kita gatal-gatal.
pertama yang kita harus lakukan adalah amempersiapkan bahannya terlebih dahulu,yaitu bonggol pisang, bonggol pisang yang akan kita jadikan keripik bukan sembarang bonggol pisang, namun kita pilih dari bonggol pisang kepok atau pisang kelutuk, dan tentu saja akan sangat mudah kita jumpai di sekitar kita apalagi jika kita tinggal di pedesaan.
Setelah kita dapatkan boggol pisangnya, kita kupas dulu kulitnya, sampai akar-akarnya hilang dan hanya tampak umbi akarnya saja,setelah itu kita potong umbi tersebut menjadi dua bagian dan harus kita rendam dahulu selama satu malam sebelum dapat kita olah menjadi keripik, untuk menghilangkan kadar racun yang dapat menjadikan bibir kita gatal-gatal jika kita mengkonsumsinya.Setelah proses perendaman kita potong tipis-tipis bonggol pisang tersebut dan bonggol pisang dapat segera kita olah menjadi keripik bonggol pisang yang lezat dan bernilai ekonomi tinggi. Setelah di goreng, kemudian tiriskan ,roses penirisan ini juga dimaksudkan untuk mendinginkan keripik sebelum dikemas. Proses ini berlangsung selama +- 10 menit. Setelah produk dikemas, lalu direkatkan dengan menggunakan hand sealer atau mesin pressing untuk mengedapkan udara sehingga kerenyahan keripik dapat bertahan lama. Dan produk keripik bonggol pisang sudah siap di jual. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermaanfaat.

Source :
https://www.maxmanroe.com/peluang-usaha-makanan-yang-ada-di-sekitar-kita.html
http://bisnisukm.com/keripik-bonggol-pisang-dan-aneka-camilan-keripik.html
http://biosmarttechno.blogspot.com/2013/04/resep-membuat-keripik-bonggol-pisang.html
http://hobimasak.info/resep-keripik-bonggol-pisang-2/

All Rights Reserved. 2014 Copyright SIMPLITONA

Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates Designed By : BloggerMotion

Top