Jumat, 06 Maret 2015

Peluang Bisnis Fotografi

ABSTRAK

Fotogafi dapat dikatakan sebagai hobi yang membuat penggemarnya merasa kecanduan. Keinginan untuk menghasilkan karya foto yang lebih selalu menjadi hasrat bagi para pecinta fotografi. Namun disisi lain fotografi merupakan obat mujarab untuk mempertebal isi dompet jika berhasil memaksimalkan stiap peluang yanga ada serta mengasah dalam kemampuan fotografi yang mampu bersaing dengan para pecinta fotografi diluar sana. Selain itu alam yang indah, manusia yang beragam, dan seluruhnya yang ada di langit dan bumi ini bisa menjadi sumber karya foto yang tak akan ada habisnya. Hal ini tentunya menjadi sebuah jaminan yang cukup tentang petapa besarnya potensi yang ada pada seni fotografi. Kali ini mari kupas tuntas segala potensi yang ada pada fotografi untuk mendulang emas yang berawal dari hobi yaitu fotografi.

Memulai bisnis yang berawal dari hobby fotografi


 
Berikut adalaha tahapan memulai bisnis fotografi :

a. Berawal dari Jepretan Pertama
Jepretan pertama mungkin hasilnya tidak maksimal. Ketidakpuasan itu akan menumpuk, lantas lahirlah foto pertama anda orisinal karya anda sendiri. Tentu saja yang mmenjadi objek foto anda adalah orang lain dan bukan diri sendiri. Hasil terbaik dari fotografi dapat dilihat dari 3 aspek berikut :
-    Artistik
-    Tajam
-    Mempunyai cerita
Seorang fotografer senantiasa tekun untuk memperbaiki fotonya berdasarkan tiga argumentasi tersebut. Perilaku dan gambar adalah yang seharusnya ada didalam benak, bukan yang nyata diluar sana.
b. Bisniskan Diri Anda pada Foto pribadi
    Anda tidak harus memiliki kamera untuk “menjual diri” melalui foto. Anda bisa saja mengumpulkan dari yang diambil orang lain dalam bahasa gambar kemudian memberinya cerita. Anda menuliskannya dalam blog pribadi atau jejaring sosial. Ini disebut positioning diri meminjam kekuatan fotografi.Bagi mereka yang tertarik dalam dunia modeling, peluang bisnis melalui penampilan foto bisa saja dilakukan. Salah satu cara menjaring seorang modal adalah dengan cara melihat pose-pose di blog atau situs jejaring sosial.

c. Bisniskan Foto yang Anda Ambil untuk Blogging
    Dengan hobi yang anda miliki di mixing up diadukan dengan tulisan tulisan yang berkualitas mendukung foto yang baik pula. Semakin banyak jumlah orang yang membaca dan mengunjungi blog anda. Anda bisa menerima iklan online, bahkan melakukan offline selling dengan membukukannya.

d. Dimulai dari Menjadi Seorang Amatir
    Fotografi merupakan keahlian yang diperleh dengan mempelajarinya dengan tekun dan mempraktikannya. Seorang amatir tidak merasa tercederai akan reputasi sehingga keuntungannya akan lebih kepada produk bagus yang semakin dipuji, dan produk gagal yang tidak begitu dicaci. Penilaian dalam fotografi terletak pada terpakai atau tidaknya sebuah karya. Hal ini yang menjadi seoran amatir harus berani melangkah ke tingkat selanjutnya. Yaitu sebagai fotografer Profesional. Dimana biasanya fotografer professional  mengkhususkan diri pada  kesalah satu jenis fotografi.

e. Merintis kepada Profesi
    Jika telah menyiapkan diri sebagai professional, hal pertama yang dilakukan adalah berkomunitas dengan sesame fotografer. Tujuannya adalah untu kmenentukan jarak profesi antara anda dengan mereka. Anda bisa menilai kekuatan para pesaing bisnis yang sama atau sebaliknya anda membangun sebuah tim untuk bekerja sama dalam bisnis yang sama. Yang kedua adalah menentukan arah dan tujuan anda sebagai seorang fotografer. Apakah anda seorang foto jurnalis, dokumentator, art photography, fashion photography, wedding photography, atau seorang yang mampu dalam semua genre fotografi.

f. Tidak perlu takut menghadapi industri fotografi
    Industri bidang ini memang banyak digeluti orang. Banyak production house yang memiliki saingan. Namun bukan berarti tidak ada kesempatan. Kebutuhan masyarakat akan dunia visual semakin bertambah banyak. Hal ini yang menjadikan bisnis fotografi menjadi bisnis yang tidak ada batasannya.Perencanaan yang matang, kosistensi, dan berpikiran liar adalah kunci terjun kedunia ini.

g. Bussiness Plan
    Inilah kunci utama dalam memulai bisnis ini. Pertama tentukan lahan apa yang ingin diambil. Apakah fashion, wedding atau fotografi jurnalistik.
Inti dari Berjalannya manajemen perusahaan ang baik adalah system POAC( Planning, Organizing, Actuating, dan Controling). Beberapa hal yang menjadi system POAC adalah :
-    Menentukan modal awal
-    Menentukan segmen pasar
-    Target jangka pendek dan jangka panjang
-    Evaluasi
Ada hal lain dalam dunia bisnis yaitu konvergensi strategi. Yaitu menggunakan strategi yang mirip dengan perusahaan pesaing. Dampaknya penghasilan perusuhaan lita tidak akan brbeda jauh dengan perusahaan pesaing.Strategi yang mengerucut mendekati sama karena resep kesukseksan selalu ditiru oleh banyak perusahaan. Oleh karena itu Konvergensi Strategi sulit untuk dihindari. Itulah beberapa hal untuk memulai bisnis dibidang fotografi.
Semoga bermanfaat.

Source :
-    Buku Belajar Fotografi untuk hobby dan Bisnis
-    Buku Kamus Fotografi
-    Buku Revolusi Strategi

About The Author :

Lorem ipsum dolor sit amet, pericula qualisque consequat ut qui, nam tollit equidem commune eu. Vel idque gloriatur ea, cibo eripuit ex.
View All Posts By Shabbir !

0 komentar:

All Rights Reserved. 2014 Copyright SIMPLITONA

Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates Designed By : BloggerMotion

Top